CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 23 Juni 2011

MPASI

hari ini pengen cerita tentang princess 2 ah, alias si shakila... bulan ini umurnya dah 8 bulan, menjelang 9 bulan so... waktunya mpasi nya agak keras, alias bertekstur gitu, mulai meninggalkan masa-masa bubur susu, pertama2 dibikinin nasi tim, dia ga doyan hehe... dilepeh2 gitu, mungkin masih kaget ya terpaksa dihentikan dulu deh

alhamdulillah mulai minggu ini dah ke nasi tim lagi, dia mulai menerima n suka :) dia suka kalo dibikinin bubur wortel, kentang, ati, dll tapi dia ga begitu doyan waluh.. alias labu hehe... pinter juga nih anak, pinter cari rasa, labu dicampur nasi kan rasanya pasti aneh haha...

nah.. hari ini dia tak kasih bubur tim campur telur kampung, harap2 cemas neh, takutnya alergi, gini nih susahnya punya suami yang punya alergi, jadinya kan mesti was2 terus, takut anak ngikut alergi yang sama :( moga2 ga deh ya... so... buat kalian para mummy, maem apa si kecil hari ini?

Selasa, 14 Juni 2011

KEBAHAGIAAN

kebahagiaan.. apa itu bahagia, kalo kata base jam, artinya apa ya... kayanya intinya mereka ga ngerti deh arti bahagia itu apa, asal dijalanin aja hehe... kaya gini neh liriknya..

kala aku sedang sendiri kucoba renungi
ingin apa aku ini tak pernah mengerti
sampai kini kusadari aku tetap tak peduli
hanya aku jalani hidup ini
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
kududuk dalam sepi kumelamun sendiri
mau apa aku ini tak kupahami
semua orang pasti ingin dapat raih bahagia
kalau hanya itu aku pun tlah mengerti

* kadang ingin pergi, kadang ingin sendiri
sampai kini ku tak tahu pasti
aku hanya bisa bermimpi (bermimpi)
ku hanya ingin hidup bahagia (sampai akhir nanti)
aku hanya bisa bernyanyi (dalam hati)
aku tak tahu apa yang kucari di muka bumi

aku lihat layang-layang dapat terbang tinggi
namun sesekali goyah dan ia jatuh lagi
apa mungkin kutemui kunci di hati
yang kan ungkapkan segalanya suatu saat nanti

repeat *

kadang aku bermimpi ingin aku miliki
khayalan yang ada di hati bukanlah mimpi
bukanlah mimpi


nah... kalau tanya ke aku.. bahagia itu apa, hm... apa ya... sesuatu yang bisa dirasakan tapi tak bisa diungkapan dengan kata-kata halah... lebay, wkwkwk.... betewei, qu ketemu artikel ini, n i love it sooooo much n menurutku bener juga kata2nya hehe, check it out...

AKU YANG PATUT DIKASIHANI

Dari tadi pagi hujan mengguyur kota tanpa henti, udara yang biasanya sangat panas, hari ini terasa sangat dingin.
Di jalanan hanya sesekali mobil yang lewat, hari ini hari libur membuat orang kota malas untuk keluar rumah.
Di perempatan jalan, Umar,seorang anak kecil berlari-lari menghampiri mobil yang berhenti di lampu merah, dia membiarkan tubuhnya terguyur air hujan, hanya saja dia begitu erat melindungi koran dagangannya dengan lembaran plastik.

"Korannya bu ?" tawar Umar berusaha mengalahkan suara air hujan.

Dari balik kaca mobil si ibu menatap dengan kasihan, dalam hatinya dia merenung anak sekecil ini harus berhujan-hujan untuk menjual koran.
Dikeluarkannya satu lembar dua puluh ribuan dari lipatan dompet dan membuka sedikit kaca mobil untuk mengulurkan lembaran uang.

"Mau koran yang mana bu?" tanya Umar dengan riang.

"Nggak usah, ini buat kamu makan, kalau koran tadi pagi aku juga sudah baca," jawab si ibu.

Si Umar kecil itu tampak terpaku, lalu diulurkan kembali uang dua puluh ribu yang dia terima.

"Terima kasih bu, saya menjual koran, kalau ibu mau beli koran silakan, tetapi kalau ibu memberikan secara cuma-cuma, mohon maaf saya tidak bisa menerimanya?, Umar berkata dengan muka penuh ketulusan.

Dengan geram si ibu menerima kembali pemberiannya, raut mukanya tampak kesal, dengan cepat dinaikkannya kaca mobil.
Dari dalam mobil dia menggerutu "Udah miskin sombong!".

Kakinya menginjak pedal gas karena lampu menunjukkan warna hijau, meninggalkan Umar yang termenung penuh tanda tanya.
Umar berlari lagi ketepi, dia mencoba merapatkan tubuhnya dengan dinding ruko tempatnya berteduh.
Tangan kecilnya sesekali mengusap muka untuk menghilangkan butir - butir air yang masih menempel.
Sambil termenung dia menatap nanar rintik - rintik hujan didepannya,

"Ya Tuhan, hari ini belum satupun koranku yang laku," gumamnya lemah.

Hari beranjak sore namun hujan belum juga reda, Umar masih saja duduk berteduh di emperan ruko, sesekali tampak tangannya memegangi perut yang sudah mulai lapar.
Tiba - tiba didepannya sebuah mobil berhenti, seorang bapak dengan bersungut - sungut turun dari mobil menuju tempat sampah,

"Tukang gorengan sialan, minyak kaya gini bisa bikin batuk," Dengan penuh kebencian dicampakkannya satu plastik gorengan ke dalam tong sampah, dan beranjak kembali masuk ke mobil.
Umar dengan langkah cepat menghampiri laki - laki yang ada di mobil.

"Mohon maaf pak, bolehkah saya mengambil makanan yang baru saja bapak buang untuk saya makan," pinta Umar dengan penuh harap.

Pria itu tertegun, luar biasa anak kecil didepannya. Harusnya dia bisa saja mengambilnya dari tong sampah tanpa harus meminta ijin. Muncul perasaan belas kasihan dari dalam hatinya.

"Nak, bapak bisa membelikan kamu makanan yang baru, kalau kamu mau."

"Terima kasih pak, satu kantong gorengan itu rasanya sudah cukup bagi saya, boleh khan pak?" tanya Umar sekali lagi.

"Bbbbbooolehh?" jawab pria tersebut dengan tertegun.

Umar berlari riang menuju tong sampah, dengan wajah sangat bahagia dia mulai makan gorengan, sesekali dia tersenyum melihat laki-laki yang dari tadi masih memandanginya.

Dari dalam mobil sang bapak memandangi terus Umar yang sedang makan. Dengan perasaan berkecamuk didekatinya Umar.

"Nak, bolehkah bapak bertanya, kenapa kamu harus meminta ijinku untuk mengambil makanan yang sudah aku buang," Dengan lembut pria itu bertanya dan menatap wajah anak kecil didepannya dengan penuh perasaan kasihan.

"Karena saya melihat bapak yang membuangnya, saya akan merasakan enaknya makanan halal ini kalau saya bisa meminta ijin kepada pemiliknya, meskipun buat bapak mungkin sudah tidak berharga, tapi bagi saya makanan ini sangat berharga, dan saya pantas untuk meminta ijin memakannya," jawab si anak sambil membersihkan bibirnya dari sisa minyak goreng.

Pria itu sejenak terdiam, dalam batinnya berkata, anak ini sangat luar biasa.
"Satu lagi nak, aku kasihan melihatmu, aku lihat kamu basah dan kedinginan, aku ingin membelikanmu makanan lain yang lebih layak, tetapi mengapa kamu menolaknya?"

Si anak kecil tersenyum dengan manis,
"Maaf pak, bukan maksud saya menolak rejeki dari Bapak. Buat saya makan sekantong gorengan hari ini sudah lebih dari cukup. Kalau saya mencampakkan gorengan ini dan menerima tawaran makanan yang lain yang menurut Bapak lebih layak, maka sekantong gorengan itu menjadi mubazir, basah oleh air hujan dan hanya akan jadi makanan tikus."

"Tapi bukankah kamu mensia-siakan peluang untuk mendapatkan yang lebih baik dan lebih nikmat dengan makan di restoran dimana aku yang akan mentraktir," ujar sang bapak dengan nada agak tinggi karena merasa anak didepannya berfikir keliru.
Umar menatap wajah laki-laki didepannya dengan tatapan yang sangat teduh,

"Pak !, saya sudah sangat bersyukur atas berkah sekantong gorengan hari ini. Saya lapar dan bapak mengijinkan saya memakannya dan saya merasa berbahagia, bukankah bahagia adalah bersyukur dan merasa cukup atas anugerah hari ini, bukan menikmati sesuatu yang nikmat dan hebat hari ini tetapi menimbulkan keinginan dan kedahagaan untuk mendapatkannya kembali dikemudian hari."

Umar berhenti berbicara sebentar, lalu diciumnya tangan laki-laki didepannya untuk berpamitan. Dengan suara lirih dan tulus Umar melanjutkan kembali,"Kalau hari ini saya makan di restoran dan menikmati kelezatannya dan keesokan harinya saya menginginkannya kembali sementara bapak tidak lagi mentraktir saya, maka saya sangat khawatir apakah saya masih bisa merasakan kebahagiaannya."

Pria tersebut masih saja terpana, dia mengamati anak kecil didepannya yang sedang sibuk merapikan koran dan kemudian berpamitan pergi.

"Ternyata bukan dia yang harus dikasihani, Harusnya aku yang layak dikasihani, karena aku jarang bisa berdamai dengan hari ini."

Bagaimana Pendapat Anda...???
( Semoga bisa mencerahkan )

well,,, saia setuju banget ma kata2 ini, bagaimana dengan anda???

Kamis, 09 Juni 2011

semangat!!!!

merasa lelah, lesu, lunglai, loyo.. minum.. --eh.. eh.. kok malah ngiklan--
well.. kadangkala aq tuh ngerasa capek banget, ya capek fisik --kerja senin ampe jumat, kuliah jumat sabtu, ditambah lagi ngurus rumah dengan 2 princess nya-- ya capek pikiran juga --maklum emak2 hehe...--
kalo lagi lelah aq suka banget mendengung2kan --halah,,,, kaya lebah aj-- kata2 motivasi for myself, ini dia kata2 yang paling aq suka...

1. Ada saat untuk lelah, tapi tidak untuk menyerah ==> love this sentences soooo much, karena menghargai sisi kemanusiaan kita yang amat sangat mungkin menjadi lelah hehe,,,

2. Setelah kesusahan pasti ada kemudahan
3. Jika kesenangan ibarat matahari, dan kesedihan adalah hujan, maka kita perlu keduanya untuk melihat pelangi

==> kalimat kedua n ketiga ini membuatku tegar kalo sedang menghadapi cobaan halah... hehe..

4. menikah ibarat bertepuk tangan, perlu dua tangan untuk membuatnya berhasil
==> kalimat ini penting untukku kalo lagi ada masalah ma suami so... dengan ingat2 kata ini membuatku kembali ke komitmen pernikahan kami (halah... cuih... ngomong apa aq ini)

well.. sebenere masih banyak kata2 lain, tapi semua itu yang paling sering aq ulang2i n alhamdulillah lumayan berguna untukku :)

Rabu, 08 Juni 2011

5 tahun ini....




lagi pengen cerita ttg qu n my hubby...

well.. we are sooooooooooooooooooooo.......... different (bedanya banget2, amat sangat bahkan cenderung saling bertolak belakang, aq cerewet suami kalem, aq cuek suami orangnya detil dll dsb, tapi yang paling utama perbedaan kami adalah, aku cewek dan suamiku cowok --ya iyalah...--), lha bedanya ampun2an gitu kok bisa nikah, lha... jangankan orang lain, kami aja bingung haha,,, kenapa kok akhirnya bisa menikah, kalo jawabannya karena jodoh berarti ya udah, itu mah udah titik, ga perlu pake dibahas lagi hehe... padahal... aq lagi pengen ngebahasnya --halah... hehe..--

start from many years ago.. kami ketemu di balikpapan, trus pacaran, trus nikah, ga terasa kami dah spent our time together almost 9 years (4 tahun pacaran, 5 tahun nikah) alhamdulillah jodoh kami masih ada n mudah2an jodoh kami masih panjang sampai akhir hayat di dunia n di jannahnya kelak disatukan lagi (amin.. amin... amin...)

sepanjang kebersamaan kami, bertengkar mah sering, tapi lebih sering akurnya hehe,,, lebih sering ketawa2nya, kadang sering nanya... kita ini nikah beneran ato lagi main rumah2an ya haha,,, keluarga absurd deh pokoknya, tapi mau bilang lagi main rumah2an kok ya ada anaknya beneran hihi... 2 ikung anaknya n sedihnya semua mirip bapaknya, bundanya mah cuma jadi mesin fotokopi haha,,,,

well... someday my hubby ask me, kita ini begitu berbeda tapi kenapa bisa bersama ya, well ini dia jawabanku, karena kita seperti kepingan puzzle, yang kebetulan kepinganku fit into you, n ayah juga sangat pas untukku, like yin n yang, berbeda tapi saling melengkapi seperti matahari n ujan, perlu keduanya untuk melihat pelangi, just as simple as that... tak perlu membuatku berubah menjadi sepertimu, seperti aq juga ga pengen merubahmu menjadi sepertiku, hanya perlu saling menyesuaikan agar kepingan puzzle kita semakin cocok satu sama lain, dalam penyesuaian itu pastilah ada gesekan, that's life, kalo ga da masalah bukan hidup namanya :) --sok bijak mode on-- well.. intinya mah cuma pengen bilang i love u just the way u are, dengan segala kelebihan dan kekuranganmu, thanks always with me for many years n hope we'll always together until the end of the world....

sentimentil note menjelang 5 tahun pernikahan kami
16-06-2006 ~~~~ 16-06-2011

Selasa, 07 Juni 2011

pensil...



hari ini naira pulang dengan membawa pensil baru, perasaan aq ga pernah beliin, dapat darimana nih anak, jangan2 ngerebut punya temennya, tapi.. di pensilnya ada tulisan nama naira, kemungkinannya emang punyanya berarti, akhirnya tak tanya deh si naira :
bunda : mbak naira, ini pensil siapa?
naira : pensil mbak naira, tadi mbak naira menang lomba lari, nomor 1, jadinya dapat pensil
bunda : wah... hebat anak bunda

selamat ya sayang, walau cuma pensil tapi itu tetep berarti, karena ada banyak usaha disana, i'm proud of you, tiba2 aq inget kejadian beberapa bulan yang lalu

naira : bunda.. bunda.. tadi mbak naira juara 3 lho
bunda : wah... hebat anak bunda, lomba apa?
naira : itu... lomba lari sambil bawa bola
bunda : juara 1 nya siapa?
naira : nadya
bunda : juara 2 nya?
naira : adelia
bunda : wah.. hebat... trus ada juara 4 ga
naira : ga ada, kan cuma bertiga aja bunda, ganti-gantian gitu, ber3 aja sekali lombanya
--jyah,,, gubrak deh, juara terakhir dong berarti, tapi bagus nak, u are so... positif, ga mikirin kalo itu kalah tetep mikir menang, walau juara ketiga, haha....--

hm...

apa ya.. entahlah... memanage emosi tuh ternyata ga gampang catat ya... ga gampang haha... (mungkin hanya berlaku untukku kali ya...) well.. setelah dipikir2, kenapa seh kok emosi orang berubah2, jawaban ngawurku adalah karena kita emang dianugerahi macam2 emosi, wkwkwk... dasar ngawur emang ya, tapi bener kan... kalo kita cuma dianugerahi emosi bahagia coba, ga mungkin kan kita bisa marah or nangis dll, nah... akhirnya dengan bermacam2 emosi dunia jadi lebih berwarna kan.. caiyo!!! (bener ga tulisannya?????)